Tahun 2023 merupakan tahun pemulihan kondisi Koperasi dalam masa recovery pasca pandemi dan masih terus berbenah mengembangkan kreativitas dan inovasi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat dan tantangan perekonomian yang tak menentu. Di era globalisasi pada saat ini perkembangan sistem perekonomian di Indonesia dapat dikatakan tidak lepas dari peran sistem koperasi sebagai landasan perekonomian rakyat. Koperasi pada hakikatnya dibentuk dengan tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan dan membantu meringankan perekonomian semua anggota dan masyarakat.
Pasca
pandemi Covid - 19 yang meskipun belum usai memberikan dampak terhadap jalannya
kegiatan usaha dan operasional koperasi. Selama 3 tahun lebih negara kita
mengalami Pandemi Covid - 19 sangat berdampak terhadap
perekonomian di Indonesia umumnya, dan khususnya
bagi koperasi banyak koperasi yang mengalami penurunan modal sendiri bahkan kredit macet.

Diperlukan sinergitas antar jenjang
Gerakan Koperasi dari Inkopdit, Puskopdit dan juga primer kopdit sehingga koperasi memiliki daya saing dan mampu
untuk menempatkan dirinya sama dengan
badan usaha lainnya serta ikut andil dalam peningkatan perekonomian bangsa Indonesia. Eksistensi koperasi sedang
diuji dalam menghadapi tantangan selama tahun 2023.
Pelaksanaan RAT Puskopdit Jawa Barat untuk tahun buku 2023, merupakan
tahun pertama untuk
kepengurusan Puskopdit Jawa Barat masa bakti 2023 - 2026. Adapun tema RAT kali ini adalah
“PENGUATAN TATA KELOLA UNTUK KEBERLANJUTAN KOPERASI KREDIT”
Mengingat luasnya daerah
pelayanan Puskopdit Jawa Barat dengan segala variasi dan keberagaman yang ada, maka perlu adanya komitmen dari
masing-masing primer kopdit agar Gerakan
Koperasi Kredit (GKK) Jabar tetap eksis. Namun demikian dengan capaian dari
rencana kerja dan rencana usaha
selama tahun 2023 bisa kita lihat bahwa pertumbuhan usaha belum terealisasi secara optimal.